Apakah
Bunda dan suami sulit mendapatkan momongan? Tahun demi tahun dinanti,
namun Bunda tak kunjung hamil juga. Berbagai pemeriksaan dan terapi
sudah Bunda lakukan sesuai saran dokter, tetapi hasilnya tetap saja
nihil. Bila Bunda sudah menjalankan berbagai upaya, lalu bagaimana
dengan suami? Apakah suami juga sudah melakukan pemeriksaan dan
menjalankan terapi? Perlu Bunda ketahui bahwa pola hidup suami bisa
mempengaruhi kualitas spermanya. Yuk, simak apa saja sih hal-hal yang
mempengaruhi kuantitas dan kualitas sperma!
Secara kuantitas, sperma yang baik berjumlah minimal 20 juta sperma per-milliliter semen. Tetapi banyaknya jumlah sperma saja tidak cukup. Gerakan sperma harus gesit berenang maju untuk mencapai sel telur. Kekentalan sperma juga menjadi tolak ukur. Normalnya sperma akan mencair setelah 20-30 menit di luar tubuh. Berikut beberapa hal yang dapat merusak kualitas sperma :
1. Zat Kimia
Zat Kimia dalam plastik, furniture dan tinta kertas telah terbukti mengganggu hormon dan kualitas sperma. Bahan kimia juga bisa mencemari melalui makanan dalam kemasan kaleng. Untuk itu sebaiknya hindari makanan instan yang umumnya mengandung pengawet, penguat rasa dan pewarna makanan.
Secara kuantitas, sperma yang baik berjumlah minimal 20 juta sperma per-milliliter semen. Tetapi banyaknya jumlah sperma saja tidak cukup. Gerakan sperma harus gesit berenang maju untuk mencapai sel telur. Kekentalan sperma juga menjadi tolak ukur. Normalnya sperma akan mencair setelah 20-30 menit di luar tubuh. Berikut beberapa hal yang dapat merusak kualitas sperma :
1. Zat Kimia
Zat Kimia dalam plastik, furniture dan tinta kertas telah terbukti mengganggu hormon dan kualitas sperma. Bahan kimia juga bisa mencemari melalui makanan dalam kemasan kaleng. Untuk itu sebaiknya hindari makanan instan yang umumnya mengandung pengawet, penguat rasa dan pewarna makanan.
2. Rokok dan Alkohol
Rokok bukan hanya memperbesar kemungkinan terkena kanker, tetapi juga merusak kualitas sperma. Begitu juga dengan alkohol, bila dikonsumsi berlebihan bisa mengganggu kualitas sperma.
3. Pestisida
Cuci bersih setiap sayuran dan buah yang akan dikonsumsi dengan air mengalir. Pestisida yang masih menempel mempengaruhi kerja sperma.
4. Kelebihan Berat Badan
Berat badan yang melampaui normal dapat mengganggu hormon testosteron, yakni hormon yang berperan penting memproduksi sperma. Lakukan olahraga yang cukup secara rutin. Selain menjaga berat badan, olahraga juga penting untuk membuat stamina tetap stabil.
5. Kurang Gizi
Atur pola makan dengan gizi seimbang baik karbohidrat, protein, vitamin, mineral dan lemak. Sebuah penelitian di Belanda menjelaskan seorang pria yang kekurangan asam folat dan seng, dapat meningkat jumlah spermanya setelah mengonsumsi suplemen seng 66mg dan asam folat 5mg setiap harinya.
6. Radiasi
Hindari menyimpan ponsel di saku celana depan. Radiasi dari ponsel sedikit banyak akan mempengaruhi produksi sperma.
7. Suhu
Berendam dalam air hangat selama 30 menit dapat menurunkan produksi sperma. Begitu juga dengan penggunaan laptop di atas pangkuan. Panas yang keluar dari laptop dapat memanaskan testis.
Hindari stress. Baik itu stress karena pekerjaan atau stress karena tekanan ingin cepat memiliki momongan. Stress justru akan membuat hubungan suami istri tidak maksimal dan otomatis menurunkan kualitas sperma. Berpikirlah positif dan berserah diri pada Tuhan untuk hasil yang terbaik.
Artikel Terkait Lainnya :
Terima Kasih Telah Berkunjung
Anda Sedang Membaca: Pemicu Rusaknya Kualitas Sperma
Ditulis Oleh :Unknown
Jika mengutip harap berikan link DOFOLLOW yang menuju pada artikel ini ya.. Pemicu Rusaknya Kualitas Sperma Semoga Artikel Blog Ini Bermanfaat bagi Kita Semua Terutama Calon Ibu
Anda Sedang Membaca: Pemicu Rusaknya Kualitas Sperma
Ditulis Oleh :Unknown
Jika mengutip harap berikan link DOFOLLOW yang menuju pada artikel ini ya.. Pemicu Rusaknya Kualitas Sperma Semoga Artikel Blog Ini Bermanfaat bagi Kita Semua Terutama Calon Ibu