Kematian Pradnya Paramitha atau yang biasa disebut Mita Diran bisa
menjadi peringatan bagi Anda yang senang bekerja. Bekerja keras memang
baik, namun Anda juga harus memperhatikan batas tubuh. Dikisahkan,
Mita Diran adalah seorang penulis naskah di sebuah agensi iklan Young
and Rubicam. Ia bekerja selama 30 jam nonstop demi mengerjakan
pekerjaannya. Bekerja keras tanpa memperhatikan kesehatan memang bisa
menjadi salah satu penyebab kematian Ladies.
Dilansir dari
merdeka.com, Mita sempat mengalami koma dan dirawat di RSPP sebelum
akhirnya meninggal dunia. Ladies, simak yuk 6 fakta tentang Mita sebelum
ia menghembuskan napas terakhirnya. Siapa tahu bisa menjadi reminder Anda ya :)
Mita menghembuskan napas terakhir di usianya yang ke 27 hari selasa,
16 Desember 2013 kemarin. Wanita ini memang sangat mencintai
pekerjaannya sebagai penulis naskah. Namun, rasa cinta pada pekerjaan
membuat ia lupa beristirahat dan akhirnya berujung pada kematian.
"Mita
memang seorang pekerja keras. Saya sudah mengingatkan beberapa kali
supaya ia tidak lupa untuk beristirahat, tapi orang tua tidak bisa
mengawasi anaknya terus," ujar ayah kandung Mita, Agung Nugroho.
Jangan
pernah menyepelehkan istirahat Ladies. Tubuh Anda bukan robot yang bisa
dipaksa untuk bekerja kapan saja. Rupanya pada hari itu, Mita sudah
merasakan lelah yang amat sangat. Seperti yang ia tulis dalam akun
twitternya @mitdoq '30 hours of working and still going strooong'.
Rupanya pertahanan kekuatan Mita ambruk pada hari selasa kemarin.
"Dia juga barusan menang Citra Pariwara Award, hadiahnya 2 silver, 1
bronze. Menang kategori art of home, luar ruangan," ini yang diucapkan
oleh ayah tiri Mita, Yani Sahrial. Rupanya sebelum meninggal,
Pradnya Paramita sempat meraih beberapa penghargaan di Citra Pariwara
Award. Prestasi yang diraih Mita seakan adalah bayaran dari kerja keras
yang ia lakoni selama ini. Sedih rasanya, prestasi yang ia dapat juga
mengantar Mita ke liang lahat.
Mita terlalu sibuk bekerja tanpa
memperhatikan batas tubuhnya, ini yang sering membuat keluarga Mita
khawatir. Jaga kesehatan dan raih prestasi Ladies, usahakan keduanya
seimbang ya
Ternyata Ladies, Mita Diran juga menjalani diet yang dipopulerkan
oleh Dedy Corbuzier, OCD. Wah, bisakah Anda membayangkan seberapa lelah
tubuh wanita 27 tahun ini? Ternyata energi yang terkuras untuk bekerja
tidak diimbangi dengan asupan gizi makanan yang cukup. Ibu
kandung Mita, Maya, sudah mengingatkan agar Mita tidak perlu diet lagi.
"Terakhir dia memang agak kurusan, katanya dia OCD. Saya ngelarang
banget. Waktu dia dateng lagi ke rumah 23 November kemarin, mukanya
terlihat lain, lebih tirus dan kelihatan enggak fresh. Saya tidak suka,"
ujar Maya dengan sendu.
Meskipun sudah diingatkan ibunda,
nyatanya Mita tetap bandel. Ia lebih suka dengan pipi tirusnya itu. Nah
Ladies, memiliki berat badan ideal memang baik, namun Anda harus
memperhatikan pola makan dan kesehatan Anda ya.
Tumpukan pekerjaan yang sudah dikerjakan Mita rasanya belum membuat
ia ingin beristirahat. Setelah menyelesaikan setumpuk pekerjaan,
bukannya istirahat, ia malah berkumpul bersama teman-temannya.
Namun,
rupanya itu cara Mita untuk merilekskan pikirannya. Cara orang untuk
membuat tubuh dan pikiran rileks memang berbeda-beda. Saat berkumpul
bersama teman-temannya di luar kantor inilah, gadis yang terkenal rendah
hati, ceria, dan low profile ini malah jatuh pingsan.
Oleh
teman-temannya, Mita langsung dilarikan ke rumah sakit supaya cepat
mendapat pertolongan. Namun takdir berkata lain, nyawa Mita tak dapat
tertolong setelah koma beberapa jam.
Rasanya insomnia kerap melanda orang-orang yang bekerja di dunia
media. Rupanya hal ini juga dialami oleh Mita. Wanita yang dikenal
sebagai sosok yang baik dan ramah ini pun juga sering mengalami
insomnia.
Selain insomnia, teman-teman Mita mengatakan, Mita juga
pernah mengidap penyakit saraf. Ironisnya, Mita yang senang bekerja
tanpa mengontrol kesehatan malah memberikan pesan terakhir pada
teman-teman sekantornya. Pesan tersebut ialah Know Your Limit yang artinya sadari batas kemampuanmu. Tak disangka, Mita tak menjalani apa yang menjadi pesannya ini.
Masalah yang satu ini disebut-sebut sebagai penyebab kematian Mita
selain kelelahan bekerja. Untuk menjaga stamina tubuhnya, wanita ini
terus menerus mengonsumsi minuman berenergi. Nampaknya Mita merasakan
'efek kuat' setelah mengonsumsi jenis minuman ini.
Minuman
berenergi memang bisa merangsang hormon yang membuat Anda bisa merasa
lebih sehat dan kuat Ladies. Namun bagaimanapun juga, dosis minuman
berenergi yang berlebihan bisa malah merusak tubuh Anda lho. Sebaiknya
Anda mengonsumsi air putih saja, lebih sehat untuk tubuh Anda tanpa efek
samping.
Ladies, semoga kisah Mita bisa dijadikan pelajaran dan tak ada lagi yang meninggal karena kasus semacam ini.
Semua orang perlu mengingat bahwa kesehatan tubuh dan mengetahui batas
kemampuan diri merupakan hal yang terpenting. Sekarang kita doakan saja
semoga Mita tenang di sana. Rest in Peace, Mita, doa kami selalu :)
Artikel Terkait Lainnya :
Terima Kasih Telah Berkunjung
Anda Sedang Membaca: Meninggal Setelah Lembur 30 Jam
Ditulis Oleh :Unknown
Jika mengutip harap berikan link DOFOLLOW yang menuju pada artikel ini ya.. Meninggal Setelah Lembur 30 Jam Semoga Artikel Blog Ini Bermanfaat bagi Kita Semua Terutama Calon Ibu
Anda Sedang Membaca: Meninggal Setelah Lembur 30 Jam
Ditulis Oleh :Unknown
Jika mengutip harap berikan link DOFOLLOW yang menuju pada artikel ini ya.. Meninggal Setelah Lembur 30 Jam Semoga Artikel Blog Ini Bermanfaat bagi Kita Semua Terutama Calon Ibu