Penyebab gangguan mental seperti skizofrenia dan autisme masih
menjadi misteri yang belum terpecahkan di kalangan medis. Namun, sebuah
penelitian terbaru menemukan petunjuk bahwa ternyata gangguan mental
tersebut berpotensi terjadi di awal masa kehamilan. Tim peneliti
dari University of Oxford, King College London dan Imperial College
London mempelajari proses penggabungan saraf otak di bagian subplate
pada seekor tikus. Subplate adalah daerah di mana sel-sel saraf untuk
pertama kalinya berkembang.
Peneliti menemukan bahwa gen yang
berkaitan dengan skizofrenia dan autisme menjadi aktif di masa-masa awal
perkembangan otak janin. Salah satu peneliti bernama Zoltan
Molnar mengatakan, “Pembentukan otak itu seperti membangun rumah kartu.
Koneksi awal memberikan fondasi bagi struktur otak dewasa dan munculnya
gangguan berpotensi menjadi sumber hambatan perkembangan.”seperti
dilansir Time Healthland.
Subplate pada tikus memang tidak
sebesar ukuran manusia. Namun, jika pada otak tikus saja bisa
berkembang, tentunya ukuran otak manusia yang lebih besar lebih
berpotensi mengalaminya. Para peneliti masih membutuhkan identifikasi
lebih lanjut untuk memastikan proses ini benar-benar terjadi pada otak
manusia.
Artikel Terkait Lainnya :
Terima Kasih Telah Berkunjung
Anda Sedang Membaca: Autisme Terjadi Bisa Sejak Bayi di Dalam Kandungan
Ditulis Oleh :Unknown
Jika mengutip harap berikan link DOFOLLOW yang menuju pada artikel ini ya.. Autisme Terjadi Bisa Sejak Bayi di Dalam Kandungan Semoga Artikel Blog Ini Bermanfaat bagi Kita Semua Terutama Calon Ibu
Anda Sedang Membaca: Autisme Terjadi Bisa Sejak Bayi di Dalam Kandungan
Ditulis Oleh :Unknown
Jika mengutip harap berikan link DOFOLLOW yang menuju pada artikel ini ya.. Autisme Terjadi Bisa Sejak Bayi di Dalam Kandungan Semoga Artikel Blog Ini Bermanfaat bagi Kita Semua Terutama Calon Ibu