Bayi dikatakan prematur bila lahir sebelum usia kandungan ibu 37 minggu.
Setelah
menikah tentu setiap pasangan suami dan istri pasti ingin memiliki anak
atau keturuan yang menjadi impian bagi mereka. Memiliki anak yang
sehat, cerdas dan lahir dalam keadaan normal adalah suatu yang sangat
diharapkan. Namun bagaimana jika kehamilan anak pertama prematur?
Menurut data statistic WHO tahun 2013, kurang lebih 1,5 juta bayi
terlahir prematur setiap tahunnya di dunia dan Indonesia berada dalam
urutan ke-5 dari 10 negara dengan jumlah bayi prematur terbanyak di
dunia. Untuk menghindari melahirkan secara prematur sebaiknya ketahu
penyababnya berikut.
Penyebab Bayi Lahir Prematur
Persalinan prematur dapat terjadi ketika kehamilan belum memasuki
minggu ke 37 atau tiga minggu lebih sebelum hari perkiraan lahir. Hal
ini juga bisa terjadi pada ibu yang pernah mengandung anak kembar, jarak
kehamilan pertama dan kedua kurang dari 6 bulan, keguguran, atau pernah
melakukan aborsi berulang. Gaya hidup seorang ibu juga akan memberikan
dampak pada bayi dalam kandungan, seperti merokok atau menggunakan
obat-obatan terlarang. Selain itu, faktor psikologis (stress) juga
dapat memicu kelahiran prematur. Namun, penyebab pasti kelahiran
prematur belum diketahui.
Bayi Prematur Sangat Rentan Komplikasi
Seperti yang kita ketahui, bayi prematur dilahirkan sangat dini
sehingga pembentukan bayi belum sempurna. Paru-paru bayi belum berfungsi
dengan baik dan umumnya bayi akan dibantu dengan alat setelah
dilahirkan. Selain pernapasan, komplikasi lain yang mungkin terjadi
adalah komplikasi jantung, metabolisme, daya tahan, dan pencernaan.
Dalam jangka panjang, masalah seperti kemampuan kognitif juga akan
dialami oleh anak seperti perkembangan perilaku dan psikologis,
pendengaran, serta penglihatan.
Kontak dengan Ibu itu Penting
Bayi prematur juga membutuhkan kontak kulit dengan ibu (atau ayahya)
daripada dimasukkan ke dalam inkubator. Banyak hal yang membuktikan
bahwa metabolisme bayi prematur jauh lebih stabil ketika berdekatan
dengan sang ibu. Napas bayi lebih stabil, rileks dan tenang, tekanan
darahnya lebih normal, kadar gula darah serta suhu kulit mereka pun
lebih baik. Semua ini tejadi jika mereka dirawat dengan metode Kangguru
(Kangaroo Mother Care), yaitu melakukan kontak kulit antara ibu dan bayi
sepanjang hari. Bahkan dengan metode Kangguru ini ibu dapat memproduksi
ASI lebih banyak, sehingga bayi dapat menyusu lebih baik.
Artikel Terkait Lainnya :
Terima Kasih Telah Berkunjung
Anda Sedang Membaca: Bayi Prematur, Penyebab dan Cara Merawatnya
Ditulis Oleh :Unknown
Jika mengutip harap berikan link DOFOLLOW yang menuju pada artikel ini ya.. Bayi Prematur, Penyebab dan Cara Merawatnya Semoga Artikel Blog Ini Bermanfaat bagi Kita Semua Terutama Calon Ibu
Anda Sedang Membaca: Bayi Prematur, Penyebab dan Cara Merawatnya
Ditulis Oleh :Unknown
Jika mengutip harap berikan link DOFOLLOW yang menuju pada artikel ini ya.. Bayi Prematur, Penyebab dan Cara Merawatnya Semoga Artikel Blog Ini Bermanfaat bagi Kita Semua Terutama Calon Ibu